Minggu, Agustus 26, 2007

Orgasme angan

Gw kasih judul gituan krn bingung mo namain apa sebuah reaksi titik puncak kenikmatan dari suatu imajinasi akan sebuah kehidupan masa depan yang ideal sesuai harapan, hingga mampu memancarkan kekuatan Godspot dlm diri dlm memohon scr khusyuk. Orang normal pasti pernah ngalamun ttg kehidupan bahagia yang diinginkan, trutama membayangkan pasangan yg sangat ideal. Klo gw, angan spt ini biasanya muncul saat berdoa sendiri di sepertiga malam yang dingin dan sunyi di dlm masjid saat bulan romadlon, ceile.., he,he. Ya, bneran kok, suasana spt itulah yg bagi gw sangat spesial, smpe2 bisa menguras air mata dari telaga hati. Menurut buku yang pernah gw baca (lupa judulnya), suatu harapan perlu divisualisasikan dlm imaji untuk membantu merealisasikan tujuan hidup sehingga pikiran bawah sadar mengarahkan kejadian yang dialami dpt sesuai dg harapan. Sambil harap2 cemas saat doa, gw coba imajinasikan harapan gw dimana gw bisa membahagiakan ortu dan anak2 yatim piatu, punya kelg yang sakinah, bisa naik haji dan jd haji yg mabrur. Hmmm, daleeeem banget harapan yang kuinginkan hingga laksana hanyut dan tenggelam dalam lautan doa yang mengiba. Yaa, Alloh aku yakin kekuatan doa kepada-Mu dapat memungkinkan sesuatu yang tdk mungkin dlm rasio manusia. Saat "berdua" dg penciptaku saat itu kucurahkan smuanya hingga aku merasa sangat lemah dan tak kuasa atas segala sesuatu di alam ini tanpa ijin dari-Nya. Usaha apapun tanpa ijin dari-Nya maka tak kan tjd. Dalam orgasme angan itu aku seakan melebur kesombongan yang selama ini makin merajai hati hingga takluk dalam keimanan akan kebesaran kuasa Alloh. Semua beban dlm kehidupan juga seakan terdellete dg basuhan airmata yang mengalir bersama doa2ku. Oh, saat gw nulis ini rasa rindu thd bulan suasana romadlon gdeee banget. Ya Alloh ijinkan hambaMu ini kembali bertemu dg bulan suciMu, ijinkan hambamu yang tlah kotor ini kembali suci dengan ampunanmu, kutau bahwa yang kuinginkan belum tentu yang terbaik untukku menurutMu, tapi aku hanya skedar ingin membayangkan karuniaMu yang kuharapkan. Ijinkan aku selalu dalam ridlo & petunjukMu selama berjuang meraihnya dkala sendiri maupun saat bersama belahan jiwa yang nanti Kau pertemukan denganku. Amieeen. Marhaban yaa ramadhan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

smoga saat itu segera tiba :)